Pemasangan kunci rahasia pada motor injeksi

Pemasangan kunci rahasia pada motor injeksi

Bahwa pada motor injeksi kita bisa menggunakan sistemnya sendiri untuk mematikannya ,itu berlaku kalo sistem injeksinya ada immobilizer seperti SSS (side stand switch) atau engine stop maka kita bisa memparalelkan saklar tersembunyi kita pada saklar tersebut.

Nah bagaimana kalo motor injeksi tersebut tidak terdapat immobilizer? sebenarnya caranya sangat mudah dan this is the only safest metode ,yaitu memutuskan tegangan yg masuk pada ECU,dg demikian seluruh sistem injeksi akan berhenti

Nah untuk memutuskan tegangan masuk pada injeksi ,kita harus memutuskan kabel positif pada ecu. Berikut diagram wiring untuk motor vixion dan untuk motor2 yamaha yg lain mungkin warna kabelnya sama cmiiw yakni kabel berwarna COKELAT (brown) dan untuk motor honda biasanya kabel berwarna HITAM nah untuk motor2 injeksi yg lain dapat melihat warna kabel yg ada pada kunci kontak selain warna merah (warna merah adalah warna internasional untuk mengidentifikasi warna dari sumber tegangan/aki).

klik gambar untuk memperbesar

seperti yg terlihat pada wiring di atas tegangan dari aki kabel berwarna merah (no.6) masuk terlebih dahulu pada fuse (sekring) dan kemudian masuk ke kunci kontak (no.4) ,dan kabel yg keluar dari kunci kontak berwarna cokelatlah yg masuk pada ecu dan beban2 listrik yg lain nah kabel coklat yg ke ecu inilah yg kita potong untuk di seri dg saklar/ alarm tambahan

pada pemasangan saklar tambahan untuk motor injeksi diusahakan agar saklar yg digunakan memiliki rating arus yg besar (minimal 5A) karena arus yg diputus cukup besar dan kalo bisa waterproof karena jika terjadi failure pada saklar tambahan maka dapat dipastikan motor tidak akan dapat menyala juga diusahakan pula agar kabel yg potong diusahakan di isolasi dg baik

and last ,maaf jika hanya wiring vixion yg saya bisa tampilkan karena keterbatasan saya mencari wiring2 motor lain,nanti kalo ada pasti akan saya update. http://yohanprasetyo-to.blogspot.com

Pemasangan kunci rahasia pada motor injeksi

Pemasangan kunci rahasia pada motor injeksi

Bahwa pada motor injeksi kita bisa menggunakan sistemnya sendiri untuk mematikannya ,itu berlaku kalo sistem injeksinya ada immobilizer seperti SSS (side stand switch) atau engine stop maka kita bisa memparalelkan saklar tersembunyi kita pada saklar tersebut.

Nah bagaimana kalo motor injeksi tersebut tidak terdapat immobilizer? sebenarnya caranya sangat mudah dan this is the only safest metode ,yaitu memutuskan tegangan yg masuk pada ECU,dg demikian seluruh sistem injeksi akan berhenti

Nah untuk memutuskan tegangan masuk pada injeksi ,kita harus memutuskan kabel positif pada ecu. Berikut diagram wiring untuk motor vixion dan untuk motor2 yamaha yg lain mungkin warna kabelnya sama cmiiw yakni kabel berwarna COKELAT (brown) dan untuk motor honda biasanya kabel berwarna HITAM nah untuk motor2 injeksi yg lain dapat melihat warna kabel yg ada pada kunci kontak selain warna merah (warna merah adalah warna internasional untuk mengidentifikasi warna dari sumber tegangan/aki).

klik gambar untuk memperbesar

seperti yg terlihat pada wiring di atas tegangan dari aki kabel berwarna merah (no.6) masuk terlebih dahulu pada fuse (sekring) dan kemudian masuk ke kunci kontak (no.4) ,dan kabel yg keluar dari kunci kontak berwarna cokelatlah yg masuk pada ecu dan beban2 listrik yg lain nah kabel coklat yg ke ecu inilah yg kita potong untuk di seri dg saklar/ alarm tambahan

pada pemasangan saklar tambahan untuk motor injeksi diusahakan agar saklar yg digunakan memiliki rating arus yg besar (minimal 5A) karena arus yg diputus cukup besar dan kalo bisa waterproof karena jika terjadi failure pada saklar tambahan maka dapat dipastikan motor tidak akan dapat menyala juga diusahakan pula agar kabel yg potong diusahakan di isolasi dg baik

and last ,maaf jika hanya wiring vixion yg saya bisa tampilkan karena keterbatasan saya mencari wiring2 motor lain,nanti kalo ada pasti akan saya update. http://yohanprasetyo-to.blogspot.com

Celah Klep

Celah Klep

Celah klep berfungsi agar supaya klep menutup sempurna pada saat mesin dingin maupun panas. Apabila klep tidak menutup sempurna akan berakibat turunnya performa motor. Biasanya penyetelan klep pada saat posisi mesin dingin, dan untuk ukuran celah klep wajib mengacu pada standar yang telah ditentukan pabrikan pembuat motor.

Mengapa celah klep wajib diukur ulang setiap 10.000 km. Ini dikarenakan keausan pada sistem penekan klep yang mengakibatkan celah klep menjadi besar dan keausan pada payung klep dan kedudukan nya yang mengakibatkan celah klep menjadi kecil.

Ukuran celah klep wajib disesuaikan dengan anjuran pabrikan pembuat motor, karena apabila tidak sesuai dengan anjuran pabrikan pembuat motor akan mengakibatkan kerugian - kerugian sebagai berikut :

1. Celah klep terlalu besar

Mengakibatkan penggerak klep berisik dan bagian penggerak katup (templar) bisa patah.

2. Celah klep terlalu kecil

Mengakibatkan waktu buka klep cenderung lebih lama. Yang berakibat pula gerak gunting menjadi lebih lama, kerugiannya adalah gas baru terbuang percuma dan putaran idle kurang stabil.

3. Tidak ada celah klep sama sekali

Mengakibatkan klep tidak menutup dengan sempurna sehingga gas baru ada yang ikut keluar. Karena terjadi kebocoran pada klep dapat mengakibatkan merambat-nya pembakaran ke karburator dan mengakibatkan terbakar nya klep karena tidak ada pemindahan panas dari payung klep ke dudukan klep.
http://yohanprasetyo-to.blogspot.com

Celah Klep

Celah Klep

Celah klep berfungsi agar supaya klep menutup sempurna pada saat mesin dingin maupun panas. Apabila klep tidak menutup sempurna akan berakibat turunnya performa motor. Biasanya penyetelan klep pada saat posisi mesin dingin, dan untuk ukuran celah klep wajib mengacu pada standar yang telah ditentukan pabrikan pembuat motor.

Mengapa celah klep wajib diukur ulang setiap 10.000 km. Ini dikarenakan keausan pada sistem penekan klep yang mengakibatkan celah klep menjadi besar dan keausan pada payung klep dan kedudukan nya yang mengakibatkan celah klep menjadi kecil.

Ukuran celah klep wajib disesuaikan dengan anjuran pabrikan pembuat motor, karena apabila tidak sesuai dengan anjuran pabrikan pembuat motor akan mengakibatkan kerugian - kerugian sebagai berikut :

1. Celah klep terlalu besar

Mengakibatkan penggerak klep berisik dan bagian penggerak katup (templar) bisa patah.

2. Celah klep terlalu kecil

Mengakibatkan waktu buka klep cenderung lebih lama. Yang berakibat pula gerak gunting menjadi lebih lama, kerugiannya adalah gas baru terbuang percuma dan putaran idle kurang stabil.

3. Tidak ada celah klep sama sekali

Mengakibatkan klep tidak menutup dengan sempurna sehingga gas baru ada yang ikut keluar. Karena terjadi kebocoran pada klep dapat mengakibatkan merambat-nya pembakaran ke karburator dan mengakibatkan terbakar nya klep karena tidak ada pemindahan panas dari payung klep ke dudukan klep.
http://yohanprasetyo-to.blogspot.com