Selasa, 14 Agustus 2012

Bubut Noken As


Bubut Noken As Bikin Motor Kenceng


Salah satu cara yang biasa dilakukan untuk bikin motor kenceng  alias menambah performa motor adalah dengan melakukan papas noken as atau bubut noken as.  Dengan merubah pola, sudut, & tinggi noken as maka fungsi buka – tutup klep intake dan exhaust bisa diatur supaya sesuai dengan waktu yang diinginkan.  Maka lewat papasan atau bubut noken as ini kita bisa mengubah performa motor secara signifikan.
Noken as atau camshaft memang salah satu rahasia korekan motor 4tak.  Namun harus dipahami dulu dasar mesin dan filosofi nya mengapa sampai kita harus melakukan custom noken as dari sebuah mesin.
Noken as sebagai pengatur suplai bbm masuk ke ruang bakar, tentunya di ruang bakar akan kita jumpai istilah kompresi rasio, diameter piston, stroke, maen rpm brp dan diameter klep atau valve.  Meng-custom noken as tidak asal main grinding sana sini.  Berapa lift dan durasi sangat erat kaitannya dengan perbandingan kompresi, diameter piston, valve, porting serta perlu diperhatikan juga akan menggunakan karbu berventuri berapa.  Tak lupa mesin ini nantinya bermain di sirkuit seperti apa.
Noken as memang bisa mendongkrak power motor jadi lebih hebat itu benar… Tapi mesti diketahui juga, ini jika mesin memang membutuhkan lebih.  Namun apabila mesin ternyata sudah merasa cukup, lalu anda custom..  Maka yang terjadi bukannya peningkatan power, malahan penurunan power.
Satu lagi yang perlu juga kita perhatikan adalah dampak pemakaian.  Maksud dari dampak pemakaian disini, noken as akan terkikis kisaran nol-koma sekian mili akibat pemakaian.  Keausan ini diperparah jika anda memakai per klep yg terlalu keras, dan kualitas oli yg buruk.  Tapi selama kualitas oli baik dan per klep tidak terlalu keras (kecuali utk even drag ato race) maka, noken as tetap terjaga keawetannya.
Terakhir sekalian promo gpp dong.  Yang pertama noken setengah matang, dimana profil noken masih super gemuk khusus buat mekanik yang ingin meracik sendiri.  Produk kedua adalah noken as siap pake, dimana pemesan bisa langsung memasang ke motor garapannya.  Untuk noken as tipe terakhir ini tentunya saya akan meminta data-data mesin terlebih dahulu, seperti diameter piston, diameter valve, stroke, dll.
Ok brows.. (maksudnya bro-bro semua) jadi sekarang jangan terus horny ya pengen bubut noken as kamu sebelum paham dan kenalin mesin terlebih dahulu.  Kalo itu sudah dilakukan maka seberapa perlu anda meng-custom akan terlihat
.


korek mesin, atau istilah bahasa inggrisnya : ENGINE TUNING, adalah kegiatan merubah / menyempurnakan kinerja mekanikal mesin dengan melakukan berbagai upaya dan perubahan yang dapat menambah performa mesin. Sesuatu yang sangat kami cintai dan kami lakukan untuk sesama pecinta kecepatan, meski bukan pebalap, pecinta kecepatan ini bisa saja dari sahabat-sahabat yang bekerja di kantor dan ingin memodifikasi motornya agar cepat dibawa ke kantor, ada teman-teman dari mahasiswa yang ingin motornya laju jika waktu sudah mepet untuk masuk kampus, semoga saja bukan dari penjambret yang ingin kabur dari kejaran polisi wkwkwk…
Kali ini seseorang bernama Mr. U, datang ke bengkel dengan curahan hati, “Mas, saya request trend modifikasi 2010 ala RAT, dan nanti jika orang-orang search di Google hingga anak-cucu saya, mereka bisa lihat modif mesin ini, biar saya juga kebagian pahala mas berbagi-bagi ilmu” wetzz,,, requestnya dalem banget… Kita tanya buat apa mas, pak boss menjawab, “yah buat ngantor aja, sama kalok dijalan ketemu suzuki satria FU bisa enak buat kejar-kejaran heheheh” ujarnya cengengesan.
silinder head racing jupiter z
Oke deh boss, boleh-boleh, Langsung aja serah terima motor, “mau diapain aja terserah pokoknya manteb karena ini motor sejak jaman saia muda dulu, nanti bayar belakangan kontan!” pesan pak boss. “SIAP!! Pokoknya Mur-Mer-Ceng pak boss,” jawab kami. ” Apa itu mur-mer-ceng, obat kuat?” timpalnya. Kami ketawa geli, terus kami jelaskan kalo Murmerceng itu slogan baru kami, Murah-Meriah-Kenceng hehehe :D
Motor ditinggal di bengkel , beliau pulang dengan tenang mengendarai kuda, halah… :p
Langsung mesin dibelah total, wah, jupiternya terlalu tua nih, crankcase nya udah agak oblak. Tanpa ba-bi-bu, crankcase diganti dengan crankcase baru dari Thailand, demi manjaga stabilitas puntiran kruk as, menambah torsi mesin. Kemudian rencana akan dibenamkan kruk as bawaan motor Yamaha Vega ZR dengan langkah ayunan 4mm lebih jauh daripada kruk as Yamah Jupiter Z. Daun kruk as juga membulat, dengan bobot kesetimbangan yang agak lebih berat dibanding daun model setengah bulan bawaan mesin Jupiter.

Bak Crankcase X1
Perpaduan transmisi juga diracik ulang, namun kali ini hanya gigi 4 saja yang dirubah, mengingat peruntukannya bukan di lintasan balap, dengan mengusung transmisi 20/23, membuat nafas motor di persneling top gear lebih memiliki dorongan kencang mengail topspeed.
Kelar membenahi kesetimbangan di kompartemen tengah, magnit disisakan 800 gram, dengan bobot balancer 650 gram. Kanvas kopling aplikasi milik TDR, pir kopling TDR mengawal agar tenaga mesin tidak hilang di bak kanan yang juga ditutup dengan sistem kopling manual bawaan yamaha X1 Thailand.
Mesin komplit, sekarang saatnya membenahi kompresi mesin, piston honda sonic 0v. 300 dikawal masuk ke dalam silinder blok yang sama sekali tidak terkena papasan mesin bubut. Torak Honda dipilih berdasarkan bobot yang ringan, serta dimensi yang pendek akan meminimalisir beban gesek permukaan silinder yang memberikan gaya normal terhadap piston. Meski harus ditebus dengan harga mahal, perpaduan antara piston ini dengan liner dari Honda CB membawa manfaat yang luar biasa mantabnya.

Blok Bore Up Jupiter Z 155 cc
Ruang bakar di isi spesifikasi katub dari Honda Sonic, pir katub Honda Sonic, Porting di geser ke atas sebesar 24mm. Lebih istimewa lagi, bushing penahan laju naik-turun katub direquest dari bahan albronze, dengan model ulir, begitu pula dengan bahan seating valve, menjaga suhu mesin tetap dingin dan komponen katub awet, sebagaimana riset mekanik-mekanik handal di roadrace. Sudut squish ruang bakar disetarakan dengan pelipis piston untuk memfokuskan jeram udara/bahan bakar ke arah busi.
Tidak semua berjalan mulus ternyata, Pembuatan noken as kali ini menghadapi kendala, wah… mesin bubutnya lagi rusak, setelah berjasa membantu ratusan order noken as dari teman-teman seluruh indonesia… T_T Semoga amal, ibadahnya diterima.
Akhirnya kita berlari ke guru kita, H.Sofyan tuner DDS SPEED, yang motor drag 105cc nya baru saja menyabet podium. Kita terkagum-kagum dengan keterampilan tangan mas sofyan mengolah noken as diatas gerinda batu yang diapit ragum sangat istimewa, karena kita sendiri terbiasa bekerja dengan bantuan teknologi, ternyata dia memiliki rahasia-rahasia sederhana (mungkin karena sudah terbiasa, “Kalau kamu sudah pernah gagal dan menghabiskan noken as sebanyak 1 ember untuk praktik, baru kamu bisa” begitu jawabnya, padahal batin kami menimpali. “Kita sudah habis 1 kardus noken as om, hehehehe..” ). Setelah kami rayu-rayu, bocor juga ilmu sederhananya yang sangat mudah diterapkan hingga mampu membuat noken as dalam 5 menit, tanpa dial-tanpa mesin khusus bubut noken as, busur derajat dll heheheh… modul cara grinding noken as ini sekarang bisa kalian dapetin juga bagi yang pengen belajar bikin noken as racing sesuai keinginan tanpa harus beli yang bermerek  Tapi kalok banyak yang rusak daripada yang jadi itu hal wajar dalam latihan lho 
Wow, ketika jadi pun kami tidak percaya begitu saja meski beliau guru kami, hehehe.. Sorry pak guru. Beliau memang merendah, ketika ditanya hanya diberi jawaban lift noken as, tapi ketika di ukur dengan indicator dial, Subhanallah… Indahnya durasi dan lifter Noken as yang didesain dengan angkatan setinggi 7 mm dan waktu membuka spanjang 300 derajat untuk memperderas aliran udara yang masuk. Hebatnya, aliran grafik akselerasi dan deselarasi noken as nya begitu lembut, tidak kasar sama sekali. Profil noken as begitu halus, tidak terkotak-kotak, bekas gerinda batu seakan tidak ada ketika telah difinishing dengan amplas dan dipolished dengan autosol. Jika mario teguh ada, dia pasti berkata “SUPERB!!” heheheheh… Duh, jadi berharap semoga mesin bubut terbaru kami segera datang, kan ketamabahan fitur pengunci durasi dan lifter, bahkan kita bisa meng-copy noken as, jadi yang sudah ketemu kencang, kalau ada pesanan tinggal bikin sama persis durasi dan liftnya.
Ke sisi pengabut bahan bakar, kita mempercayakan bawaan Suzuki Shogun yang direamer ulang dengan tabung skep stainless stell sebesar 20.5mm custom made, venturi dikejar hingga 24mm pada pantat karburator diselaraskan dengan 85 % dari katub masuk. Knalpot berdiameter pipa 25mm dibawa mengawal gas buang, dengan desain mengerucut dan pipa sarangan hanya sepanjang 50 milimeter dipakai untuk memberi lontaran nafas yang sengaja dibuat pendek-pendek untuk areal perkotaan.
Komputer pengapian di set up melaui remote untu mengatur kurva pengapian yang dibatasi di 12.500 RPM dengan timing 29 derajat sebelum titik mati atas. Koil bawaan YZ125 dari TDR dikawinkan guna melentikkan gelombang listrik ke elektroda TDR balistic yang dianggap dapat menghasilkan pembakaran di combustion chamber lebih bersih.