Jumat, 25 Oktober 2013

Memanfaatkan Aluminium Foil Untuk Paking Knalpot Yang Bocor

Memanfaatkan Aluminium Foil Untuk Paking Knalpot Yang Bocor

Knalpot kendaraan bocor, bisa bikin pengendaranya naik darah. Selain tenaga motor berkurang dan konsumsi bahan bakar lebih boros, pengendaran juga dibuat pusing dengan suara letupan yang keluar dari pipa knalpot.
Kalau mengalami masalah ini, cek leher knalpot yang terhubung ke blok silinder. Biasanya bagian ini sering bocor karena pemasangan yang tidak pas atau bautnya kendur. Tetapi, kalau bautnya kencang, cek paking knalpot. Jika sudah rusak atau ada penyokan, langsung aja diganti. Murah kok, cuma dibanderol Rp 3 ribu di bengkel.
Nah, kalau paking sudah bagus dan baut terpasang kencang namun masih ada kebocoran di area leher knalpot, bisa jadi ukuran kepala leher knalpot yang masuk ke kepala silinder tidak pas. Artinya, lebih kecil atau peyang. Sehingga ada sedikit rongga untuk keluarnya sisa gas buang. Jangan panik! Bisa diakali kok.
Buat tutup sela kecil yang tersisa di bagian leher knalpot, bisa manfaatin aluminium foil yang dililitkan di leher knalpot. Bahan ini tahan panas dan tidak mudah terbakar. Cara ini dianggap cukup ampuh mengusir bocor di daerah leher knalpot. Jika susah cari aluminium foil, sobat juga bisa pakai aluminium foil yang biasa ada dibungkus rokok. Ini juga sama ampuhnya dengan aluminium foil.
Kalau ada kertas aluminium yang menyumbat lubang knalpot, tak perlu khawatir. Asal itu knalpot model free flow atau racing. Karena sisa itu biasanya akan copot dan terbuang bersamaan hembusan sisa pembakaran. Tetapi, untuk yang pakai knalpot standar, lebih baik lilitan dibuat rapi. Karena takutnya menyumbat kisi-kisi kecil di dalam knalpot.http://yohanprasetyo-to.blogspot.com

Memanfaatkan Aluminium Foil Untuk Paking Knalpot Yang Bocor

Memanfaatkan Aluminium Foil Untuk Paking Knalpot Yang Bocor

Knalpot kendaraan bocor, bisa bikin pengendaranya naik darah. Selain tenaga motor berkurang dan konsumsi bahan bakar lebih boros, pengendaran juga dibuat pusing dengan suara letupan yang keluar dari pipa knalpot.
Kalau mengalami masalah ini, cek leher knalpot yang terhubung ke blok silinder. Biasanya bagian ini sering bocor karena pemasangan yang tidak pas atau bautnya kendur. Tetapi, kalau bautnya kencang, cek paking knalpot. Jika sudah rusak atau ada penyokan, langsung aja diganti. Murah kok, cuma dibanderol Rp 3 ribu di bengkel.
Nah, kalau paking sudah bagus dan baut terpasang kencang namun masih ada kebocoran di area leher knalpot, bisa jadi ukuran kepala leher knalpot yang masuk ke kepala silinder tidak pas. Artinya, lebih kecil atau peyang. Sehingga ada sedikit rongga untuk keluarnya sisa gas buang. Jangan panik! Bisa diakali kok.
Buat tutup sela kecil yang tersisa di bagian leher knalpot, bisa manfaatin aluminium foil yang dililitkan di leher knalpot. Bahan ini tahan panas dan tidak mudah terbakar. Cara ini dianggap cukup ampuh mengusir bocor di daerah leher knalpot. Jika susah cari aluminium foil, sobat juga bisa pakai aluminium foil yang biasa ada dibungkus rokok. Ini juga sama ampuhnya dengan aluminium foil.
Kalau ada kertas aluminium yang menyumbat lubang knalpot, tak perlu khawatir. Asal itu knalpot model free flow atau racing. Karena sisa itu biasanya akan copot dan terbuang bersamaan hembusan sisa pembakaran. Tetapi, untuk yang pakai knalpot standar, lebih baik lilitan dibuat rapi. Karena takutnya menyumbat kisi-kisi kecil di dalam knalpot.http://yohanprasetyo-to.blogspot.com

Rabu, 23 Oktober 2013

Cek V-Belt Ketika Sudah Terdengar Suara Berisik

Cek V-Belt Ketika Sudah Terdengar Suara Berisik

transmisi matik
Perjalanan yang menempuh jarak jauh sering menimbulkan masalah baru pada kendaraan ketika kembali ke rumah. Pengguna skubek misalnya. Banyak yang mengeluhkan suara berisik di area CVT ketika pulang dari perjalanan jauh.
Masalah yang sering terjadi di skubek. Banyak konsumen bengkelnya yang mengeluhkan kondisi ini. Biasanya suara berisik di CVT muncul karena karet V-belt aus, roller peyang, grease CVT kering, atau bisa juga karena CVT kotor.
Penyebab utama masalah ini, panas berlebih yang muncul saat CVT kerja keras. Lebih mudah muncul jika menemui jalan menanjak dan macet. Biasanya pengendara memanfaatkan putaran mesin untuk menahan laju motor agar tidak mundur. Padahal, hal itu justru menyiksa kerja CVT sebagai penyalur tenaga ke roda. Manfaatkan lah fungsi rem untuk menahan motor saat di jalan menanjak.
Langkah yang harus dilakukan, membongkar CVT dan cek part satu persatu. Periksa roller masih mulus atau tidak. Lanjutkan memeriksa karet V-belt dengan cara dibalik, periksa setiap lekukan. Pastikan tak ada retak yang berpotensi membuat V-belt putus.
retakan V-belt
Jika roller dan karet CVT masih bagus, lanjutkan pemeriksaan ke grease yang menjadi pelumas di area CVT. Panas berlebih membuat grease cepat kering dan bisa jadi penyebab bunyi-bunyian di area CVT. Ingat, grease alias gemuk yang digunakan juga khusus. Biasanya dijual dengan harga Rp 8 ribu sepasang, untuk primer dan sekunder.http://yohanprasetyo-to.blogspot.com

Cek V-Belt Ketika Sudah Terdengar Suara Berisik

Cek V-Belt Ketika Sudah Terdengar Suara Berisik

transmisi matik
Perjalanan yang menempuh jarak jauh sering menimbulkan masalah baru pada kendaraan ketika kembali ke rumah. Pengguna skubek misalnya. Banyak yang mengeluhkan suara berisik di area CVT ketika pulang dari perjalanan jauh.
Masalah yang sering terjadi di skubek. Banyak konsumen bengkelnya yang mengeluhkan kondisi ini. Biasanya suara berisik di CVT muncul karena karet V-belt aus, roller peyang, grease CVT kering, atau bisa juga karena CVT kotor.
Penyebab utama masalah ini, panas berlebih yang muncul saat CVT kerja keras. Lebih mudah muncul jika menemui jalan menanjak dan macet. Biasanya pengendara memanfaatkan putaran mesin untuk menahan laju motor agar tidak mundur. Padahal, hal itu justru menyiksa kerja CVT sebagai penyalur tenaga ke roda. Manfaatkan lah fungsi rem untuk menahan motor saat di jalan menanjak.
Langkah yang harus dilakukan, membongkar CVT dan cek part satu persatu. Periksa roller masih mulus atau tidak. Lanjutkan memeriksa karet V-belt dengan cara dibalik, periksa setiap lekukan. Pastikan tak ada retak yang berpotensi membuat V-belt putus.
retakan V-belt
Jika roller dan karet CVT masih bagus, lanjutkan pemeriksaan ke grease yang menjadi pelumas di area CVT. Panas berlebih membuat grease cepat kering dan bisa jadi penyebab bunyi-bunyian di area CVT. Ingat, grease alias gemuk yang digunakan juga khusus. Biasanya dijual dengan harga Rp 8 ribu sepasang, untuk primer dan sekunder.http://yohanprasetyo-to.blogspot.com

Senin, 14 Oktober 2013

Cermati Penyebab Masalah Seputar Kopling

Cermati Penyebab Masalah Seputar Kopling

kampas kopling sentrufugal
Clutch atau kopling tugasnya menstransfer plus menghentikan sementara tenaga mesin ke roda melalui transmisi. Makanya di motor ada kopling basah dan kering, seperti di bebek ada kopling centrifugal dan multi plate (basah), di skubek ada sentrifugal (kering) dan sport kopling multi plate (basah).
Meski beda di tiap tipe motor, ada kopling basah dan kering, soal perlakuan menjaga peranti ini agar tetap awet sama saja. Setengah kopling, biasa dilakukan kopling manual dan matic. Hal yang selalu diabaikan pengguna motor saat kondisi macet. Ketika setengah kopling, kampas (paper base) dan pelat (steel base) tetap bergesekan. Ini bikin permukaan kampas jadi cepat aus terkikis.
per dan plat kopling sentrifugal
Part paling rawan rusak adalah mangkok kampas kopling sentrifugal. Kampas tipis akan menyebabkan banyak friksi hingga terjadi panas berlebih. Mangkuk puli mudah peang. Ini akibat rider sering panteng gas meski pun dalam kondisi ngerem. Karet damper, ada di ujung kampas kopling sentrifugal dan berfungsi menahan getaran dan jaga kestabilan kampas saat terbuka dan menutup. Jika karet rusak akibat tidak kuat menahan panas, kinerja kopling jadi tak normal.http://yohanprasetyo-to.blogspot.com
mangkuk kopling sentrifugal

Cermati Penyebab Masalah Seputar Kopling

Cermati Penyebab Masalah Seputar Kopling

kampas kopling sentrufugal
Clutch atau kopling tugasnya menstransfer plus menghentikan sementara tenaga mesin ke roda melalui transmisi. Makanya di motor ada kopling basah dan kering, seperti di bebek ada kopling centrifugal dan multi plate (basah), di skubek ada sentrifugal (kering) dan sport kopling multi plate (basah).
Meski beda di tiap tipe motor, ada kopling basah dan kering, soal perlakuan menjaga peranti ini agar tetap awet sama saja. Setengah kopling, biasa dilakukan kopling manual dan matic. Hal yang selalu diabaikan pengguna motor saat kondisi macet. Ketika setengah kopling, kampas (paper base) dan pelat (steel base) tetap bergesekan. Ini bikin permukaan kampas jadi cepat aus terkikis.
per dan plat kopling sentrifugal
Part paling rawan rusak adalah mangkok kampas kopling sentrifugal. Kampas tipis akan menyebabkan banyak friksi hingga terjadi panas berlebih. Mangkuk puli mudah peang. Ini akibat rider sering panteng gas meski pun dalam kondisi ngerem. Karet damper, ada di ujung kampas kopling sentrifugal dan berfungsi menahan getaran dan jaga kestabilan kampas saat terbuka dan menutup. Jika karet rusak akibat tidak kuat menahan panas, kinerja kopling jadi tak normal.http://yohanprasetyo-to.blogspot.com
mangkuk kopling sentrifugal

Minggu, 13 Oktober 2013

Alasan Salah Satu Laher di Kruk-As Tetap Terikat

Alasan Salah Satu Laher di Kruk-As Tetap Terikat

laher di kruk as yang tetap menempel
Saat akan melepaskan kruk as dari crankcase, biasanya salah satu sisi bagian blok tengah mesin masih terikat erat dengan laher kruk as. Padahal, pasangan blok tengah satunya dapat dengan mudah dilepas tanpa menemui kendala. Sehingga untuk memisahkannya, dibutuhkan alat bantu (tracker kruk as).
Lantas yang jadi pertanyaan, kenapa hanya satu bagian kruk as yang masih terikat kuat di crankcase.?Sementara pasangan rumah bandul dan girbox yang satunya, lebih gampang dipisahkan tanpa didukung alat bantu?
Pengalaman selama bongkar mesin memang seperti itu. Di motor bebek Honda, laher kruk as terikat dengan crankcase kanan. Sedang di motor bebek Yamaha, justru terbalik. Bagian laher di kruk as terikat di sebelah kiri blok tengah mesin.
Adapun alasan kenapa salah satu leher kruk as masih terikat kuat di crank-case, menurutnya lebih kepada faktor kestabilan mesin saat kruk as berputar rendah maupun tinggi. Sebab jika celah kedua laher kruk as longgar, efeknya bukan cuma getar berlebihan. Tapi, juga bisa menurunkan performa mesin.


Bahkan resiko paling fatal jika celah terlalu longgar. Saat mesin bergasing, sangat mungkin terjadi knocking antara kepala seher dengan head. Atau, bisa saja setang seher menonjok piston. Makanya salah satu laher di kruk as tetap harus ada yang terpasang kuat di crankcase.
Selain itu, cara ini bertujuan menstabilkan beban pada magnet atau kopling sentrifugal. Kebetulan dua komponen ini terhubung dengan poros kruk-as tepat di sebelah kiri dan kanan bandul. Sedang bagian laher yang tidak terlalu kuat berfungsi menyeimbangi putaran mesin pada saat komponen ini memuai. 
Lekas Diganti, Tapi Jangan Asal
Jika laher kruk as di crankcase sudah kelihatan agak longgar, di motor harian memang nggak terlalu terasa ada perubahan dibandingkan di motor balap. Cuma kalau masalah ini didiamkan berlarut-larut, sangat mungkin komponen yang berhubungan dengan peranti tersebut dapat dengan mudah alami masalah.
Makanya biar nggak ngerusak komponen lain, pastikan salah satu laher di crankcase tidak longgar. Segera diganti jika leher atau dudukannya sudah oblak. Dan, pastikan pakai laher standar bukan tipe racing. Biar tidak mubazir waktu dipakai.http://yohanprasetyo-to.blogspot.com

Alasan Salah Satu Laher di Kruk-As Tetap Terikat

Alasan Salah Satu Laher di Kruk-As Tetap Terikat

laher di kruk as yang tetap menempel
Saat akan melepaskan kruk as dari crankcase, biasanya salah satu sisi bagian blok tengah mesin masih terikat erat dengan laher kruk as. Padahal, pasangan blok tengah satunya dapat dengan mudah dilepas tanpa menemui kendala. Sehingga untuk memisahkannya, dibutuhkan alat bantu (tracker kruk as).
Lantas yang jadi pertanyaan, kenapa hanya satu bagian kruk as yang masih terikat kuat di crankcase.?Sementara pasangan rumah bandul dan girbox yang satunya, lebih gampang dipisahkan tanpa didukung alat bantu?
Pengalaman selama bongkar mesin memang seperti itu. Di motor bebek Honda, laher kruk as terikat dengan crankcase kanan. Sedang di motor bebek Yamaha, justru terbalik. Bagian laher di kruk as terikat di sebelah kiri blok tengah mesin.
Adapun alasan kenapa salah satu leher kruk as masih terikat kuat di crank-case, menurutnya lebih kepada faktor kestabilan mesin saat kruk as berputar rendah maupun tinggi. Sebab jika celah kedua laher kruk as longgar, efeknya bukan cuma getar berlebihan. Tapi, juga bisa menurunkan performa mesin.


Bahkan resiko paling fatal jika celah terlalu longgar. Saat mesin bergasing, sangat mungkin terjadi knocking antara kepala seher dengan head. Atau, bisa saja setang seher menonjok piston. Makanya salah satu laher di kruk as tetap harus ada yang terpasang kuat di crankcase.
Selain itu, cara ini bertujuan menstabilkan beban pada magnet atau kopling sentrifugal. Kebetulan dua komponen ini terhubung dengan poros kruk-as tepat di sebelah kiri dan kanan bandul. Sedang bagian laher yang tidak terlalu kuat berfungsi menyeimbangi putaran mesin pada saat komponen ini memuai. 
Lekas Diganti, Tapi Jangan Asal
Jika laher kruk as di crankcase sudah kelihatan agak longgar, di motor harian memang nggak terlalu terasa ada perubahan dibandingkan di motor balap. Cuma kalau masalah ini didiamkan berlarut-larut, sangat mungkin komponen yang berhubungan dengan peranti tersebut dapat dengan mudah alami masalah.
Makanya biar nggak ngerusak komponen lain, pastikan salah satu laher di crankcase tidak longgar. Segera diganti jika leher atau dudukannya sudah oblak. Dan, pastikan pakai laher standar bukan tipe racing. Biar tidak mubazir waktu dipakai.http://yohanprasetyo-to.blogspot.com

Selasa, 10 September 2013

Pilot Jet dan Main Jet Standar Motor Yamaha

Pilot Jet dan Main Jet Standar Motor Yamaha

Berikut daftar pilot jet dan main jet (spuyer) standar motor Yamaha.
Pilot jet dan main jet (spuyer) motor 2 tak:
  1. V80 = 15/85
  2. F1ZR = 17.5/130
  3. RX S = 22.5/120
  4. RX Z = 22.5/220
  5. RX King = 22.5/150
  6. RX King New = 27.5/150
  7. TZM 150 = 32.5/210
Pilot jet dan main jet (spuyer) motor 4 tak:

  1. Crypton = 15/90
  2. Vega = 15/90
  3. New Vega R = 17.5/105
  4. Vega ZR = 17.5/102.5
  5. Vega RR = 17.5/100
  6. Jupiter = 15/90
  7. Jupiter Z = 17.5/105
  8. New Jupiter Z = 17.5/100
  9. Jupiter MX (vakum) = 15/105
    Jupiter MX (konvensional) = 20/103.8 (105)
  10. Mio (Keihin) = 38/108
    Mio (Mikuni) = 17.5/105
  11. Nouvo = 17.5/102.5
    Nouvo Z = 20/98.8 (100)
  12. Fino = 38/108
  13. Xeon = 12.5/111.3 (112.5)
  14. Lexam = 15/120
  15. Byson = 15/112.5
  16. Scorpio 2001 = 17.5/112.5 | 55
    Scorpio 2004 = 17.5/110 | 65
    Scorpio 2006 = 17.5/110| 90

Pilot Jet dan Main Jet Standar Motor Yamaha

Pilot Jet dan Main Jet Standar Motor Yamaha

Berikut daftar pilot jet dan main jet (spuyer) standar motor Yamaha.
Pilot jet dan main jet (spuyer) motor 2 tak:
  1. V80 = 15/85
  2. F1ZR = 17.5/130
  3. RX S = 22.5/120
  4. RX Z = 22.5/220
  5. RX King = 22.5/150
  6. RX King New = 27.5/150
  7. TZM 150 = 32.5/210
Pilot jet dan main jet (spuyer) motor 4 tak:

  1. Crypton = 15/90
  2. Vega = 15/90
  3. New Vega R = 17.5/105
  4. Vega ZR = 17.5/102.5
  5. Vega RR = 17.5/100
  6. Jupiter = 15/90
  7. Jupiter Z = 17.5/105
  8. New Jupiter Z = 17.5/100
  9. Jupiter MX (vakum) = 15/105
    Jupiter MX (konvensional) = 20/103.8 (105)
  10. Mio (Keihin) = 38/108
    Mio (Mikuni) = 17.5/105
  11. Nouvo = 17.5/102.5
    Nouvo Z = 20/98.8 (100)
  12. Fino = 38/108
  13. Xeon = 12.5/111.3 (112.5)
  14. Lexam = 15/120
  15. Byson = 15/112.5
  16. Scorpio 2001 = 17.5/112.5 | 55
    Scorpio 2004 = 17.5/110 | 65
    Scorpio 2006 = 17.5/110| 90

Senin, 12 Agustus 2013

Pilot Jet dan Main Jet Standar Motor Kawasaki

Pilot Jet dan Main Jet Standar Motor Kawasaki

Berikut daftar pilot jet dan main jet (spuyer) standar motor Kawasaki.
Pilot jet dan main jet (spuyer) motor 2 tak:
  1. Ninja S = 45/132
  2. Ninja R = 45/135
  3. Ninja RR = 22.5/260
  4. KRR = 27.5/260
Pilot jet dan main jet (spuyer) motor 4 tak:
  1. Kaze = 40/85
  2. Kaze R = 38/82
  3. Blitz R = 35/75
  4. KSR 110 = 38/
  5. Edge R = 38/80
  6. ZX 130 = 35/85
  7. Athlete = 38/78
  8. KLX 150 = /112
  9. D-Tracker 150 = /112
  10. Ninja 250R = 38/98 
 http://yohanprasetyo-to.blogspot.com

    Pilot Jet dan Main Jet Standar Motor Kawasaki

    Pilot Jet dan Main Jet Standar Motor Kawasaki

    Berikut daftar pilot jet dan main jet (spuyer) standar motor Kawasaki.
    Pilot jet dan main jet (spuyer) motor 2 tak:
    1. Ninja S = 45/132
    2. Ninja R = 45/135
    3. Ninja RR = 22.5/260
    4. KRR = 27.5/260
    Pilot jet dan main jet (spuyer) motor 4 tak:
    1. Kaze = 40/85
    2. Kaze R = 38/82
    3. Blitz R = 35/75
    4. KSR 110 = 38/
    5. Edge R = 38/80
    6. ZX 130 = 35/85
    7. Athlete = 38/78
    8. KLX 150 = /112
    9. D-Tracker 150 = /112
    10. Ninja 250R = 38/98 
     http://yohanprasetyo-to.blogspot.com

    Jumat, 02 Agustus 2013

    NAMA SPARE PART DAN FUNGSINYA DALAM MESIN SEPEDA MOTOR

    NAMA SPARE PART DAN FUNGSINYA DALAM MESIN SEPEDA MOTOR


    1.Blok Silinder/shift
    Fungsi : Sebagai tempat untuk
    menghasilkan energi panas dari proses
    pembakaran




    2. Zuiger atau Piston
    Fungsi : memindahkan tenaga yang
    diperoleh dari pembakaran ke poros engkol
    (crank shaft) melalui batang piston




    3. Ring Piston
    Fungsi : - Mencegah kebocoran gas saat
    langkah kompressi dan usaha
    - Mencegah oli masuk keruang bakar
    - Memindahkan panas dari piston ke dinding
    silinder
     





    4. Stang Piston
    Fungsi : Menerima tenaga dari piston yang
    diperoleh dari pembakaran dan
    meneruskannya ke poros engkol (crank
    shaft)


     

    5. Poros Engkol (Crankshaft)
    Fungsi : Merubah gerak turun naik piston
    menjadi gerak putar yang akhirnya
    menggerakkan roda-roda


     






    6. Lager atau Bearing
    Fungsi : Mencegah keausan dan
    mengurangi gesekan


     





    7. Roda Penerus
    Fungsi : Menyimpan tenaga putar
    yang dihasilkan pada langkah usaha, agar
    poros engkol (crank shaft) tetap berputar
    terus pada langkah lainnya


     





    8. Katup /klep
    Fungsi : Membuka dan menutup saluran
    masuk dan saluran buang


     





    9. Tuas Katup
    Fungsi : Menekan katup-katup sehingga
    dapat membuka


     




    10. Karter (Oil Pan)
    Fungsi : Menampung oli untuk pelumasan


     







    11. Timing Chain / Timing Belt
    Fungsi : Menghubungkan gerakan putar
    poros engkol (crank shaft) ke poros cam
    shaft


     





     
    12. gasket atau packing
    Menahan kebocoran cairan agar kompresi
    tidak bocor


     





    13.nozzle injector
    Komponen yang berfungsi menyalurkan
    bahan bakar ke silinder pada mesin injeksi

    http://yohanprasetyo-to.blogspot.com

    NAMA SPARE PART DAN FUNGSINYA DALAM MESIN SEPEDA MOTOR

    NAMA SPARE PART DAN FUNGSINYA DALAM MESIN SEPEDA MOTOR


    1.Blok Silinder/shift
    Fungsi : Sebagai tempat untuk
    menghasilkan energi panas dari proses
    pembakaran




    2. Zuiger atau Piston
    Fungsi : memindahkan tenaga yang
    diperoleh dari pembakaran ke poros engkol
    (crank shaft) melalui batang piston




    3. Ring Piston
    Fungsi : - Mencegah kebocoran gas saat
    langkah kompressi dan usaha
    - Mencegah oli masuk keruang bakar
    - Memindahkan panas dari piston ke dinding
    silinder
     





    4. Stang Piston
    Fungsi : Menerima tenaga dari piston yang
    diperoleh dari pembakaran dan
    meneruskannya ke poros engkol (crank
    shaft)


     

    5. Poros Engkol (Crankshaft)
    Fungsi : Merubah gerak turun naik piston
    menjadi gerak putar yang akhirnya
    menggerakkan roda-roda


     






    6. Lager atau Bearing
    Fungsi : Mencegah keausan dan
    mengurangi gesekan


     





    7. Roda Penerus
    Fungsi : Menyimpan tenaga putar
    yang dihasilkan pada langkah usaha, agar
    poros engkol (crank shaft) tetap berputar
    terus pada langkah lainnya


     





    8. Katup /klep
    Fungsi : Membuka dan menutup saluran
    masuk dan saluran buang


     





    9. Tuas Katup
    Fungsi : Menekan katup-katup sehingga
    dapat membuka


     




    10. Karter (Oil Pan)
    Fungsi : Menampung oli untuk pelumasan


     







    11. Timing Chain / Timing Belt
    Fungsi : Menghubungkan gerakan putar
    poros engkol (crank shaft) ke poros cam
    shaft


     





     
    12. gasket atau packing
    Menahan kebocoran cairan agar kompresi
    tidak bocor


     





    13.nozzle injector
    Komponen yang berfungsi menyalurkan
    bahan bakar ke silinder pada mesin injeksi

    http://yohanprasetyo-to.blogspot.com

    Kamis, 25 Juli 2013

    Fungsi dan Jenis Crankshaft

    Fungsi dan Jenis Crankshaft

    Poros engkol umumnya ditahan dengan bantalan luncur yang ditetapkan pada ruang engkol. Bantalan poros engkol biasa disebut bantalan utama.
    Jenis poros engkol yang dhpergunakan pada mesin sepeda motor adalah:
    1. Jenis built up
    Digunakan pada motor jenis kecil yang mempunyai jumlah silinder satu atau dua.
    2. Jenis ”one piece”
    Digunakan pada motor jenis besar yang mempunyai jumlah silinder banyak.
    Untuk motor satu silinder pada poros engkolnya (biasanya dihadapan pena engkol) ditempatkan bobot kontra sebagai pengimbangan putaran engkol sewaktu piston mendapat tekanan kerja. Tetapi motor yang bersilinder banyak, pena engkolnya dipasang saling mengimbangi. Berat bobot kontra kira-kira sama dengan berat batang piston di tambah dengan berat engkol seluruhnya. Dengan demikian poros engkol itu dapat diseimbangkan, sehingga dapat berputar lebih rata dan getaran-getaran engkol menjadi hilang.Dengan adanya bobot kontra ini menyebabkan tekanan pada bantalan menjadi berkurang dan merata.
    http://yohanprasetyo-to.blogspot.com/
    Poros engkol dan batang penggerak adalah untuk merobah gerak translasi piston menjadi gerak putar. Kedua bagian ini selalu menderita tegangan dan regangan yang sangat besar. Karena itu harus dibuat dari bahan yang khusus dan ukuran yang tepat.Dalam keadaan diam dan berputar poros engkol selalu setimbang (balance). Bagian permukaan bantalan dikeraskan dan harus licin untuk mengurangi keausan.
    Poros engkol berputar dengan didukung oleh beberapa buah bantalan utama. Banyaknya bantalan tergantung dari jumlah silinder. Motor empat silinder mempunyai 3 bantalan dan motor enam silinder mempunyai 4 bantalan utama. Bantalan ini dibuat dari baja yang dicampur dengan babbit atau ada juga dengan aluminium.
    Batang penggerak dan poros engkol dibuat dari besi tuang. Pemasangan batang penggerak pada poros engkol dilapisi dengan memakai bantalan.

    Fungsi dan Jenis Crankshaft

    Fungsi dan Jenis Crankshaft

    Poros engkol umumnya ditahan dengan bantalan luncur yang ditetapkan pada ruang engkol. Bantalan poros engkol biasa disebut bantalan utama.
    Jenis poros engkol yang dhpergunakan pada mesin sepeda motor adalah:
    1. Jenis built up
    Digunakan pada motor jenis kecil yang mempunyai jumlah silinder satu atau dua.
    2. Jenis ”one piece”
    Digunakan pada motor jenis besar yang mempunyai jumlah silinder banyak.
    Untuk motor satu silinder pada poros engkolnya (biasanya dihadapan pena engkol) ditempatkan bobot kontra sebagai pengimbangan putaran engkol sewaktu piston mendapat tekanan kerja. Tetapi motor yang bersilinder banyak, pena engkolnya dipasang saling mengimbangi. Berat bobot kontra kira-kira sama dengan berat batang piston di tambah dengan berat engkol seluruhnya. Dengan demikian poros engkol itu dapat diseimbangkan, sehingga dapat berputar lebih rata dan getaran-getaran engkol menjadi hilang.Dengan adanya bobot kontra ini menyebabkan tekanan pada bantalan menjadi berkurang dan merata.
    http://yohanprasetyo-to.blogspot.com/
    Poros engkol dan batang penggerak adalah untuk merobah gerak translasi piston menjadi gerak putar. Kedua bagian ini selalu menderita tegangan dan regangan yang sangat besar. Karena itu harus dibuat dari bahan yang khusus dan ukuran yang tepat.Dalam keadaan diam dan berputar poros engkol selalu setimbang (balance). Bagian permukaan bantalan dikeraskan dan harus licin untuk mengurangi keausan.
    Poros engkol berputar dengan didukung oleh beberapa buah bantalan utama. Banyaknya bantalan tergantung dari jumlah silinder. Motor empat silinder mempunyai 3 bantalan dan motor enam silinder mempunyai 4 bantalan utama. Bantalan ini dibuat dari baja yang dicampur dengan babbit atau ada juga dengan aluminium.
    Batang penggerak dan poros engkol dibuat dari besi tuang. Pemasangan batang penggerak pada poros engkol dilapisi dengan memakai bantalan.

    Jumat, 12 Juli 2013

    Klep dan Kelengkapannya

    Klep dan Kelengkapannya

    Klep atau dalam bahasa inggris nya bernama Valve biasa di sebut juga katup berfungsi mengatur masuknya gas baru dan keluarnya gas buang sisa pembakaran pada mesin motor. Tugas dari klep sendiri sangat berat dan vital, karena apabila ada kebocoran/gangguan sedikit saja pada klep akan mengakibatkan tenaga mesin menjadi menurun atau istilah keren nya performa mesin ngedrop. Maka dari itu kenali klep atau katup dan kelengkapannya.
    Klep (Valve)
    Ukuran payung Klep isap dibuat lebih lebar dari klep buang dengan tujuan agar pengisian gas baru lebih optimal. Klep isap biasanya terbuat dari campuran baja chrom dan silikon dan pada bagian dudukan dan ujung batang klep diperkeras agar klep lebih awet.
    Untuk klep buang terbuat dari dua logam baja yang berbeda, untuk batang klep dari baja yang mempunyai sifat luncur yang baik dan untuk payung klep dari baja tahan panas karena temperatur pada klep buang dapat mencapai 800 derajat celcius.
    Per Klep (Spring Valve)
    Per klep atau pegas klep berfungsi untuk menutup (mengembalikan klep ke posisi semula) dan menahan klep pada saat posisi membuka. Sebisa mungkin kekerasan pegas klep sesuai anjuran pabrik, karena apabila pegas klep terlalu lemah akan mengakibatkan klep bergetar dan pada saat putaran tinggi klep tidak akan menutup sempurna sehingga terjadi kebocoran gas yang akan mengakibatkan tenaga motor menjadi loyo.
    Begitu juga sebaliknya apabila pegas klep terlalu kuat akan mengakibatkan keausan pada penggerak klep seperti noken-as dan tuas klep. Dan apabila dibiarkan terus menerus tuas klep (rocker arm) bisa patah.
    Sil klep (seal valve)
    Sil klep berfungsi untuk mencegah pelumas (oli) mengalir ke saluran masuk atau buang ruang bakar. Apabila sil klep rusak atau robek dapat mengakibatkan knalpot menjadi ngebul atau berasap, karena pelumas ikut terbakar di ruang bakar atau jika sil klep buang yang robek pelumas akan terbakar karena panas di knalpot.
    Pengantar/pemegang klep (Split Valve Guide)
    Penghantar klep berfungsi sebagai selongsong atau memegang klep agar posisinya tidak goyang dan mentranfer panas pada klep ke kepala silinder. Bahannya terbuat dari besi tuang khusus dan di campur dengan tembaga. Keausan selonsong klep dapat menyebabkan posisi daun klep tidak rapat dan pemakaian oli menjadi boros karena menyelinap lewat selonsong klep.
    Dudukan klep
    Macam dari dudukan klep ada dua macam, yaitu:
    1. Langsung dibentuk pada kepala silinder, dan hanya mungkin digunakan pada kepala silinder berbahan besi tuang.
    2. Dudukan klep berbentuk ring yang dipres pada kepala silinder,keuntungannya apabila ring aus dapat diganti dan lebih awet karena terbuat dari bahan yang keras.