Senin, 25 Maret 2013

Merawat Busi Jangan Menggunakan Ampelas

Merawat Busi Jangan Menggunakan Ampelas

Walau bentuknya kecil, busi berperan sangat vital pada mesin sepeda motor. Ketika busi ini bermasalah, mesin motor dapat mati total karena tidak adanya api yang membakar campuran bensin dan udara di ruang bakar. Masalahnya, kemungkinan busi bermasalah ini di-picu dua hal: usia pakai dan perlakuan-nya. Artinya, walau si busi tidak diutak-atik, namun tetap ada kemungkinan busi cepat mati jika salah perlakuan.
Parahnya banyak pemilik kendaraan yang masih salah memperlakukan busi, padahal itu hal yang basic. Maklum, karena sifatnya yang mudah dan minim perawatan, jadi busi kerap diberlakukan sembarangan.
Paling utama ada di bagian center elektroda (gbr.1). Dalam proses membersihkan busi, bagian atas center elektroda kerap diampelas. Itu salah! Sebab, bagian itu diciptakan flat. Kalau diampelas, permukaannya jadi gak rata sehingga percikan api jadi menyebar. Kalaupun ingin diampelas yaitu bagian bawah ground electrode (gbr.2) yang menghadap langsung ke center elektroda. Usahakan ampelas pakai ukuran yang agak halus atau maksimal ukuran 500.
Untuk bagian yang sulit terjangkau seperti nose insulator (gbr.3), cukup bersihkan pakai sikat kawat. Jangan cuci busi pakai bensin atau minyak tanah. Hasilnya memang lebih bersih, namun kalau dilakukan berulang-ulang, malah memperpendek umur busi.
Ada satu hal lagi yang paling mendasar tapi kerap diabaikan, yakni melepas dan memasang busi saat keadaan mesin masih panas. Risiko sleg pada drat busi sangat besar. Makanya, tunggu sampai mesin agak dingin jika mau melakukan aktivitas seputar busi. Begitu juga cop busi! Sebab di bagian cop busi terdapat peranti dari karet (gbr.4). Kalau dibuka saat suhu mesin masih panas, karet itu mudah rusak atau sobek.
Nah kalau mau awet, Ari memberikan pakem dasar masalah busi ini. Pastinya, pilih busi sesuai kode yang ditetapkan pabrikan. Misal panjang drat busi (gbr.5) atau pemilihan busi dingin atau panas.
Selain itu atur kerenggangan celah busi dengan akurat. Angka yang dianjurkan, 0,8-1,2 mm. Jangan sembarangan mengatur celah busi pakai perasaan. Melenceng 0,1 mm saja performa busi bisa gak maksimal dan efek dominonya mesin jadi boros BBM. Terakhir, ini efek gak langsung yang bisa bikin busi rusak, yakni pemilihan angka oktan. Oktan yang gak sesuai dapat menyebabkan mesin overheat. Kalau dibiarkan, kepala busi bisa meleleh. http://yohanprasetyo-to.blogspot.com

Merawat Busi Jangan Menggunakan Ampelas

Merawat Busi Jangan Menggunakan Ampelas

Walau bentuknya kecil, busi berperan sangat vital pada mesin sepeda motor. Ketika busi ini bermasalah, mesin motor dapat mati total karena tidak adanya api yang membakar campuran bensin dan udara di ruang bakar. Masalahnya, kemungkinan busi bermasalah ini di-picu dua hal: usia pakai dan perlakuan-nya. Artinya, walau si busi tidak diutak-atik, namun tetap ada kemungkinan busi cepat mati jika salah perlakuan.
Parahnya banyak pemilik kendaraan yang masih salah memperlakukan busi, padahal itu hal yang basic. Maklum, karena sifatnya yang mudah dan minim perawatan, jadi busi kerap diberlakukan sembarangan.
Paling utama ada di bagian center elektroda (gbr.1). Dalam proses membersihkan busi, bagian atas center elektroda kerap diampelas. Itu salah! Sebab, bagian itu diciptakan flat. Kalau diampelas, permukaannya jadi gak rata sehingga percikan api jadi menyebar. Kalaupun ingin diampelas yaitu bagian bawah ground electrode (gbr.2) yang menghadap langsung ke center elektroda. Usahakan ampelas pakai ukuran yang agak halus atau maksimal ukuran 500.
Untuk bagian yang sulit terjangkau seperti nose insulator (gbr.3), cukup bersihkan pakai sikat kawat. Jangan cuci busi pakai bensin atau minyak tanah. Hasilnya memang lebih bersih, namun kalau dilakukan berulang-ulang, malah memperpendek umur busi.
Ada satu hal lagi yang paling mendasar tapi kerap diabaikan, yakni melepas dan memasang busi saat keadaan mesin masih panas. Risiko sleg pada drat busi sangat besar. Makanya, tunggu sampai mesin agak dingin jika mau melakukan aktivitas seputar busi. Begitu juga cop busi! Sebab di bagian cop busi terdapat peranti dari karet (gbr.4). Kalau dibuka saat suhu mesin masih panas, karet itu mudah rusak atau sobek.
Nah kalau mau awet, Ari memberikan pakem dasar masalah busi ini. Pastinya, pilih busi sesuai kode yang ditetapkan pabrikan. Misal panjang drat busi (gbr.5) atau pemilihan busi dingin atau panas.
Selain itu atur kerenggangan celah busi dengan akurat. Angka yang dianjurkan, 0,8-1,2 mm. Jangan sembarangan mengatur celah busi pakai perasaan. Melenceng 0,1 mm saja performa busi bisa gak maksimal dan efek dominonya mesin jadi boros BBM. Terakhir, ini efek gak langsung yang bisa bikin busi rusak, yakni pemilihan angka oktan. Oktan yang gak sesuai dapat menyebabkan mesin overheat. Kalau dibiarkan, kepala busi bisa meleleh. http://yohanprasetyo-to.blogspot.com

Jumat, 22 Maret 2013

Cara Membedakan Kompon Ban Baru

Cara Membedakan Kompon Ban Baru

Ada cara mudah untuk membedakan ban yang mempunyai kompon hard, medium, dan soft. Pertama-tama kita coba mencari tahu cara membedakan Ban dari komponnya. Caranya tidaklah sulit, cukup menggunakan organ tubuh kita yaitu kuku jari tangan. Caranya dengan menekan atau mencolok permukaan ban dengan sekuat tenaga dengan menggunakan kuku. Nah setelah ditekan langsung lepaskan, tentunya akan meninggalkan bekas, rabalah bekasnya! 

  1. Jika bekasnya dalam dan bekasnya tidak mau hilang ataupun lama hilangnya bisa dipastikan ban tersebut memiliki kompon lunak (soft) .
  2. Jika bekasnya tidak terlalu dalam dan hilangnya bekas sedikit lebih cepat berarti ban tersebut berkompon medium.
  3. Jika tidak meninggalkan bekas atau bekasnya dangkal dan cepat sekali hilang maka bisa dipastikan ban tersebut memiliki kompon hard (keras).
Cara tersebut cuma bisa diaplikasikan di ban yang baru. Kalau diaplikasikan ke ban yang sudah lama, tentu saja hasilnya tidak akan tepat karena rata-rata ban memiliki kadaluarsa atau akan mengeras dalam jangka waktu tertentu. http://yohanprasetyo-to.blogspot.com

Cara Membedakan Kompon Ban Baru

Cara Membedakan Kompon Ban Baru

Ada cara mudah untuk membedakan ban yang mempunyai kompon hard, medium, dan soft. Pertama-tama kita coba mencari tahu cara membedakan Ban dari komponnya. Caranya tidaklah sulit, cukup menggunakan organ tubuh kita yaitu kuku jari tangan. Caranya dengan menekan atau mencolok permukaan ban dengan sekuat tenaga dengan menggunakan kuku. Nah setelah ditekan langsung lepaskan, tentunya akan meninggalkan bekas, rabalah bekasnya! 

  1. Jika bekasnya dalam dan bekasnya tidak mau hilang ataupun lama hilangnya bisa dipastikan ban tersebut memiliki kompon lunak (soft) .
  2. Jika bekasnya tidak terlalu dalam dan hilangnya bekas sedikit lebih cepat berarti ban tersebut berkompon medium.
  3. Jika tidak meninggalkan bekas atau bekasnya dangkal dan cepat sekali hilang maka bisa dipastikan ban tersebut memiliki kompon hard (keras).
Cara tersebut cuma bisa diaplikasikan di ban yang baru. Kalau diaplikasikan ke ban yang sudah lama, tentu saja hasilnya tidak akan tepat karena rata-rata ban memiliki kadaluarsa atau akan mengeras dalam jangka waktu tertentu. http://yohanprasetyo-to.blogspot.com

Rabu, 20 Maret 2013

tips mengiritkan bahan bakar

1. TEKANAN BAN :
Sepele,tapi besar manfaatnya dlm menekan konsumsi bensin.karena klo tekanan angin kurang,sesuai riset,dapat menimbulkan keborosan BBM 10-15%.jadi pastikan tekanan ban di motor kesayangan selalu tepat sebelum mengendarainya.

2. KONDISI RODA/BAN :
Contoh dr kelurusan putaran,kelancaran putaran roda dan lainnya.sebab bila putaran roda berat atau tak presisi,jelas akan memperlambat laju motor.pemicunya pelek tidak center(speleng),bearing roda aus,atau kurang pelumasan dan sebagai na.


3. JARAK MAIN REM :

Sebab,"bila rem sampai menempel,tentu akan bikin lari motor jadi berat.sehingga pemakaian bensin tidak sesuai sama jarak tempuh motor".makanya,atur jarak main tuas rem motor baik depan maupun belakangminimal 1/3 dr jarak main tuas secara keseluruhan."jangan telalu rapat,krn dikhawatirkan kampas rem jd menempel".

4. OLI MESIN :

Daya lumas oli yg baik,mampu membuat kitiran mesin lebih enteng serta dapat menjaga kompresi di ruang bakar sempurna.ini akan menciptakan power mesin lebih optimal.sehingga lari motor lebih cepat (jarak tempuh jauh),namun bensin hemat.ingat pengantian oli yg rutin dan tak melebihi batas servis yg di anjurkan(tiap 2.000-2.500KM),akan membuat performa mesin selalu segar dan putarannya lancar.

5. SETELAN KATUP/KLEP

Celah klep terlalu longgar atau rapat bisa bikin tenaga mesin turun. pengendara pun cenderung membetot gas lebih dalam demi meraih akselerasi cepat.efeknya,BBM banyak terpakai,untuk itu, kerenggangan komponen ini harus disetel tepat.sesuai spesifikasi motor masing".

6. SETELAN KOPLING

Juga berpengaruh terhadap konsumsi BBM.setelanya jngn sampai terlalu sensitif.maksudnya,saat tuas kopling ditekan,gigitan kampas kopling jd cepat ngelos.hal ini bikin kopling mudah selip saat gas di pelintir.lari motor pun jd tertahan,tp putaran mesin meninggi.selain itu,pastikan pula kondisi kampas kopling masih berperforma baik.bisa sudah tipis/aus segeralah ganti baru.

7. BUSI
Umur kerja busi,efektifnya sampai jarak tempuh 8.000 - 10.000 KM. lebih dr itu,performa busi mulai menurun.hasil pembakaran di ruang bakar juga ngedrop.alhasil pemakaian BBM menjadi boros.sebab campuran gas jadi takterbakar dengan sempurna.tenaga mesin pun loyo.oh ya,bila umur busi masih efektif,rajin" lah dibersihkan saat servis rutin.sebab bila elektroda busi sampai diselimuti kerak,bisa menurunkan kualitas percikan busi.selain itu,atur pula kerenggangan elektroda busi sesuai spesifikasi yg di anjurkan.

8. FILTER UDARA :
Contoh studi kasus; Dari data hasil riset pada honda vario keluaran mei 2007(jarak tempuh 14.000Km) komponent ini sudah cukup tebal di tumpuki debu.padahal filter jenis viscous element yg di anut na tak boleh di bersihkan atau disemprot angin bertekanan.sebab akan merusak filter dan melunturkan pelumas penangkap debu di dalamnya.bila tampak kotor kudu diganti baru.tapi yg berbahan busa,masih bisa dicuci.nah,saat sebelum filter karbu di ganti,konsumsi BBM vario itu dalam pemakaian normal hanya 34-35km/liter.namun setelah di ganti baru,konsumsi BBM tembus 38km/liter.tarikan motor pun jauh lebih enteng dibanding sebelum ganti filter.

9. KARBURATOR :

Di anjurkan tiap kali servis rutin guna menghindari spuyer atau saluran bensin tersumbat kotoran.sehingga selalu didapap efek pengabutan bahan bakar yg sempurna.selain itu,setelan ketinggian pelampung,sekrup udara atau pilot air screw jg sangat mempengaruhi hasil pembakaran mesin.bila dilakukan tepat,dapat memperbaiki power mesin hingga 0,5dk, dan tentu berdampak bikin irit konsumsi BBM.

10. TEKANAN KOMPRESI :
Cara/ langkah meningkatkan torsi mesin di putaran bawah. jadi saat berakselerasi awal,rider tidak perlu buka gas terlalu dalam,bensin pun irit.tentu proses peninggian kompresi mesin tak ekstrem harus memapas silinder head.melain kan cukup mengurangi ketebalan paking atau mengganti piston berdome tinggi. Awas jangan sampai mentok dengan piston & klep.

11. SISTEM PENDINGINAN :
Stabilitas suhu mesin sangat mempengaruhi performa dapur pacu.makanya,akali dengan memasang oil cooler.untuk motor penganut sistem pendingin cair kayak honda vario,CBR 150,kawasaki ninja dan lainnya,bila ingin sihu radiator dan mesin tetap terjaga ideal saat motor terjebak macet,bisa menambahkan kipas pendingin.

12. UPGRADE ENGINE POWER
Ditujukan buat motor berjam terbang tinggi,sebab komponen bergerak di dalam mesin pasti banyak yg aus.misal ring piston lemah,clearence piston sudah terlalu longgar dan lainnya.cukup mengembalikan kepresisian komponen" itu jadi normal lagi.maka selain tenaga mesin meningkat,pemakaian BBM juga lebih irit.

13. FUEL SAVER :
Tidak haram, jika mau aplikasi part" pengirit bensin contohnya :
- Power FX
- Femax
- Ring bensin
- dll.
sebab berdasarkan hasil riset,part" itu memang terbukti mampu menekan pemakaian bensin hingga 10%.

14. PANGAPIAN :
Sudah disinggung,busi berperan penting bagi tenaga mesin.nah,ada beberapa cara untuk meningkatkan kualitas percikannya.contoh adopsi peranti pengapian berspesifikasi high performance macam booster koil atau koil racing.langkan ini sudah di buktikan mampu membuat irit konsumsi BBM di motor.

15. CDI RACING :
mengingkatkan power mesin sekaligus ngirit bensin,lewat mengatur ulang timing pengapian.umumnya dibikin lebih maju dari timing standartnya.paling gampang,ganti otak pengapian dengan CDI tipe racing.dr hasil test,penerapan langkah ini terbukti mengefisiensikan pemakaian BBM hingga 15% lo.

16. BEBAN MOTOR :

Motor yg berat,bikin lari ikut berat.pengendara jadi sering memilintir gas dalam" saat mau berakselerasi cepat.jd sebaiknya hindari pemakaian aksesoris berlebihan yg dapat membuat bobot motor bertambah.gunakan variasi yg berbobot enteng/ringan.misal pelek alumunium,swing arm dan sebagainya.

17. CARA MENGENDARAI MOTOR :
Cara-cara mengiritikan BBM ini akan percuma bila tak dibarengi cara berkendara yg benar!!.kalo anda termasuk orang yang suka kebut2an, sering memblayer gas saat motor berhenti,sering main selip kopling dan lain"nya.sebaiknya,jalankan motor dengan kalem,mengurut gas perlahan-lahanwaktu berakselerasi,memposisikan perseneling pd kondisi kecepatan dan putaran mesin yg pas,dijamin konsumsi BBM anda akan jauh lebih irit. http://yohanprasetyo-to.blogspot.com

tips mengiritkan bahan bakar

1. TEKANAN BAN :
Sepele,tapi besar manfaatnya dlm menekan konsumsi bensin.karena klo tekanan angin kurang,sesuai riset,dapat menimbulkan keborosan BBM 10-15%.jadi pastikan tekanan ban di motor kesayangan selalu tepat sebelum mengendarainya.

2. KONDISI RODA/BAN :
Contoh dr kelurusan putaran,kelancaran putaran roda dan lainnya.sebab bila putaran roda berat atau tak presisi,jelas akan memperlambat laju motor.pemicunya pelek tidak center(speleng),bearing roda aus,atau kurang pelumasan dan sebagai na.


3. JARAK MAIN REM :

Sebab,"bila rem sampai menempel,tentu akan bikin lari motor jadi berat.sehingga pemakaian bensin tidak sesuai sama jarak tempuh motor".makanya,atur jarak main tuas rem motor baik depan maupun belakangminimal 1/3 dr jarak main tuas secara keseluruhan."jangan telalu rapat,krn dikhawatirkan kampas rem jd menempel".

4. OLI MESIN :

Daya lumas oli yg baik,mampu membuat kitiran mesin lebih enteng serta dapat menjaga kompresi di ruang bakar sempurna.ini akan menciptakan power mesin lebih optimal.sehingga lari motor lebih cepat (jarak tempuh jauh),namun bensin hemat.ingat pengantian oli yg rutin dan tak melebihi batas servis yg di anjurkan(tiap 2.000-2.500KM),akan membuat performa mesin selalu segar dan putarannya lancar.

5. SETELAN KATUP/KLEP

Celah klep terlalu longgar atau rapat bisa bikin tenaga mesin turun. pengendara pun cenderung membetot gas lebih dalam demi meraih akselerasi cepat.efeknya,BBM banyak terpakai,untuk itu, kerenggangan komponen ini harus disetel tepat.sesuai spesifikasi motor masing".

6. SETELAN KOPLING

Juga berpengaruh terhadap konsumsi BBM.setelanya jngn sampai terlalu sensitif.maksudnya,saat tuas kopling ditekan,gigitan kampas kopling jd cepat ngelos.hal ini bikin kopling mudah selip saat gas di pelintir.lari motor pun jd tertahan,tp putaran mesin meninggi.selain itu,pastikan pula kondisi kampas kopling masih berperforma baik.bisa sudah tipis/aus segeralah ganti baru.

7. BUSI
Umur kerja busi,efektifnya sampai jarak tempuh 8.000 - 10.000 KM. lebih dr itu,performa busi mulai menurun.hasil pembakaran di ruang bakar juga ngedrop.alhasil pemakaian BBM menjadi boros.sebab campuran gas jadi takterbakar dengan sempurna.tenaga mesin pun loyo.oh ya,bila umur busi masih efektif,rajin" lah dibersihkan saat servis rutin.sebab bila elektroda busi sampai diselimuti kerak,bisa menurunkan kualitas percikan busi.selain itu,atur pula kerenggangan elektroda busi sesuai spesifikasi yg di anjurkan.

8. FILTER UDARA :
Contoh studi kasus; Dari data hasil riset pada honda vario keluaran mei 2007(jarak tempuh 14.000Km) komponent ini sudah cukup tebal di tumpuki debu.padahal filter jenis viscous element yg di anut na tak boleh di bersihkan atau disemprot angin bertekanan.sebab akan merusak filter dan melunturkan pelumas penangkap debu di dalamnya.bila tampak kotor kudu diganti baru.tapi yg berbahan busa,masih bisa dicuci.nah,saat sebelum filter karbu di ganti,konsumsi BBM vario itu dalam pemakaian normal hanya 34-35km/liter.namun setelah di ganti baru,konsumsi BBM tembus 38km/liter.tarikan motor pun jauh lebih enteng dibanding sebelum ganti filter.

9. KARBURATOR :

Di anjurkan tiap kali servis rutin guna menghindari spuyer atau saluran bensin tersumbat kotoran.sehingga selalu didapap efek pengabutan bahan bakar yg sempurna.selain itu,setelan ketinggian pelampung,sekrup udara atau pilot air screw jg sangat mempengaruhi hasil pembakaran mesin.bila dilakukan tepat,dapat memperbaiki power mesin hingga 0,5dk, dan tentu berdampak bikin irit konsumsi BBM.

10. TEKANAN KOMPRESI :
Cara/ langkah meningkatkan torsi mesin di putaran bawah. jadi saat berakselerasi awal,rider tidak perlu buka gas terlalu dalam,bensin pun irit.tentu proses peninggian kompresi mesin tak ekstrem harus memapas silinder head.melain kan cukup mengurangi ketebalan paking atau mengganti piston berdome tinggi. Awas jangan sampai mentok dengan piston & klep.

11. SISTEM PENDINGINAN :
Stabilitas suhu mesin sangat mempengaruhi performa dapur pacu.makanya,akali dengan memasang oil cooler.untuk motor penganut sistem pendingin cair kayak honda vario,CBR 150,kawasaki ninja dan lainnya,bila ingin sihu radiator dan mesin tetap terjaga ideal saat motor terjebak macet,bisa menambahkan kipas pendingin.

12. UPGRADE ENGINE POWER
Ditujukan buat motor berjam terbang tinggi,sebab komponen bergerak di dalam mesin pasti banyak yg aus.misal ring piston lemah,clearence piston sudah terlalu longgar dan lainnya.cukup mengembalikan kepresisian komponen" itu jadi normal lagi.maka selain tenaga mesin meningkat,pemakaian BBM juga lebih irit.

13. FUEL SAVER :
Tidak haram, jika mau aplikasi part" pengirit bensin contohnya :
- Power FX
- Femax
- Ring bensin
- dll.
sebab berdasarkan hasil riset,part" itu memang terbukti mampu menekan pemakaian bensin hingga 10%.

14. PANGAPIAN :
Sudah disinggung,busi berperan penting bagi tenaga mesin.nah,ada beberapa cara untuk meningkatkan kualitas percikannya.contoh adopsi peranti pengapian berspesifikasi high performance macam booster koil atau koil racing.langkan ini sudah di buktikan mampu membuat irit konsumsi BBM di motor.

15. CDI RACING :
mengingkatkan power mesin sekaligus ngirit bensin,lewat mengatur ulang timing pengapian.umumnya dibikin lebih maju dari timing standartnya.paling gampang,ganti otak pengapian dengan CDI tipe racing.dr hasil test,penerapan langkah ini terbukti mengefisiensikan pemakaian BBM hingga 15% lo.

16. BEBAN MOTOR :

Motor yg berat,bikin lari ikut berat.pengendara jadi sering memilintir gas dalam" saat mau berakselerasi cepat.jd sebaiknya hindari pemakaian aksesoris berlebihan yg dapat membuat bobot motor bertambah.gunakan variasi yg berbobot enteng/ringan.misal pelek alumunium,swing arm dan sebagainya.

17. CARA MENGENDARAI MOTOR :
Cara-cara mengiritikan BBM ini akan percuma bila tak dibarengi cara berkendara yg benar!!.kalo anda termasuk orang yang suka kebut2an, sering memblayer gas saat motor berhenti,sering main selip kopling dan lain"nya.sebaiknya,jalankan motor dengan kalem,mengurut gas perlahan-lahanwaktu berakselerasi,memposisikan perseneling pd kondisi kecepatan dan putaran mesin yg pas,dijamin konsumsi BBM anda akan jauh lebih irit. http://yohanprasetyo-to.blogspot.com

Selasa, 19 Maret 2013

Inreyen Motor Setelah Oversize

Inreyen Motor Setelah Oversize

Berkendara bisa terkendala kalau abis turun mesin atau oversize. Atau motor masih baru keluar dealer. Sangat sayang dan dikhawatirkan cepat rusak. Atau jangan-jangan harus ulang kembali oversize-nya. Untuk itu perlu perlakukan khusus.
Cukup trik sederhana. Agar tahan lama dan tidak menyebabkan kerusakan fatal. Misal motor baru 4-tak yang baru diantar dari dealer. Dalam kondisi seperti itu bukan tidak mungkin bisa langsung digeber. Biar aman, nggak salah jika ganti oli baru dulu. Coba dibawa jalan sebentar keliling kota.
Fungsinya untuk merontokkan geram yang masih menempel di komponen mesin. Abis itu, ganti oli baru sesuai anjuran pabrik. Penggantian oli dimaksudkan agar geram yang sangat kecil juga ikut terbuang. Sedangkan bila motor abis oversize, tentu liner silinder habis dikorter.

Nah, biar gerak naik-turun piston lancar ketika motor digeber, liner mesti dipoles ulang dulu. Maksudnya biar piston tidak gampang ngancing ketika memuai, lantaran clearance liner dan seher terlalu sempit. Ketika poles liner baiknya gunakan batu hijau campur minyak tanah atau oli samping sebagai bahan pengkikis. Lalu oleskan ke liner, sebelum digesek berulang sama piston tanpa ring dengan cara naik-turun dari berbagai sisi (gbr. 1).
Hasil yang baik kalau piston nggak nyangkut ketika dimasukkan ke liner. Selain itu juga, liner tidak akan terlihat baret bila gunakan batu hijau campur minyak tanah atau oli samping. Jangan menggunakan amril halus atau pasta pengkikis bibir payung klep.
Selain porting liner, untuk jaga suhu mesin tetap ideal dan hasilkan performa optimal jangan lupa seting klep (gbr. 2). Cuma berhubung baru turun mesin, setelan klep dibuat lebih renggang dari standar dengan ukuran 0,04 mm klep in dan 0,06 mm klep out. Tentu dengan ukuran klep seperti itu, sebagai pengimbang setelan udara karbu sedikit dipersempit.
Langkahnya dengan memutar sekrup udara setengah putaran balik setelan aslinya. Alhasil campuran gas bakar yang tepat sangat mudah dan maksimal ketika diledakkan.http://yohanprasetyo-to.blogspot.com

Inreyen Motor Setelah Oversize

Inreyen Motor Setelah Oversize

Berkendara bisa terkendala kalau abis turun mesin atau oversize. Atau motor masih baru keluar dealer. Sangat sayang dan dikhawatirkan cepat rusak. Atau jangan-jangan harus ulang kembali oversize-nya. Untuk itu perlu perlakukan khusus.
Cukup trik sederhana. Agar tahan lama dan tidak menyebabkan kerusakan fatal. Misal motor baru 4-tak yang baru diantar dari dealer. Dalam kondisi seperti itu bukan tidak mungkin bisa langsung digeber. Biar aman, nggak salah jika ganti oli baru dulu. Coba dibawa jalan sebentar keliling kota.
Fungsinya untuk merontokkan geram yang masih menempel di komponen mesin. Abis itu, ganti oli baru sesuai anjuran pabrik. Penggantian oli dimaksudkan agar geram yang sangat kecil juga ikut terbuang. Sedangkan bila motor abis oversize, tentu liner silinder habis dikorter.

Nah, biar gerak naik-turun piston lancar ketika motor digeber, liner mesti dipoles ulang dulu. Maksudnya biar piston tidak gampang ngancing ketika memuai, lantaran clearance liner dan seher terlalu sempit. Ketika poles liner baiknya gunakan batu hijau campur minyak tanah atau oli samping sebagai bahan pengkikis. Lalu oleskan ke liner, sebelum digesek berulang sama piston tanpa ring dengan cara naik-turun dari berbagai sisi (gbr. 1).
Hasil yang baik kalau piston nggak nyangkut ketika dimasukkan ke liner. Selain itu juga, liner tidak akan terlihat baret bila gunakan batu hijau campur minyak tanah atau oli samping. Jangan menggunakan amril halus atau pasta pengkikis bibir payung klep.
Selain porting liner, untuk jaga suhu mesin tetap ideal dan hasilkan performa optimal jangan lupa seting klep (gbr. 2). Cuma berhubung baru turun mesin, setelan klep dibuat lebih renggang dari standar dengan ukuran 0,04 mm klep in dan 0,06 mm klep out. Tentu dengan ukuran klep seperti itu, sebagai pengimbang setelan udara karbu sedikit dipersempit.
Langkahnya dengan memutar sekrup udara setengah putaran balik setelan aslinya. Alhasil campuran gas bakar yang tepat sangat mudah dan maksimal ketika diledakkan.http://yohanprasetyo-to.blogspot.com

Sabtu, 16 Maret 2013

Daerah Penyebab Miyak Rem Cepat Habis

Daerah Penyebab Miyak Rem Cepat Habis

Barangkali motor Anda mengalami problem seperti ini. Minyak rem harus ditambah setiap minggu, berarti ada kebocoran. Sumbernya bisa dari berbagai titik yang bila didiamkan akan berakibat fatal. Agar tidak penasaran, nih penyebab berkurangnya minyak rem.
1. Sil master rem
Letaknya di master dan berfungsi sebagai penekan minyak rem. Terdiri dari beberapa komponen, di antaranya karet dan per juga logam yang, bila rusak, minyak rem bisa keluar lewat bagian-bagian tersebut.
Memang, keluarnya tidak seperti air di-tuang  tapi rembes, dan jika dibiarkan, lama-kelamaan minyak di tabung akan berkurang. Biasanya, jika peranti ini rusak, bagian karetnya yang kerap termakan.
2. Nipel dan selang
Jika bagian di atas masih baik, kemungkinan lain terjadi di komponen penyambung selang dengan kaliper atau master rem. Maksudnya, nipel dan ring pengganjal. Jika kondisi nipel dan ring sudah aus, minyak rem pun bisa rembes atau mengalir lewat komponen itu.
Penyebab lain, bisa dari selang rem itu sendiri. Kalau sudah aus, selang bisa menggembung dan berbahaya kena tekanan terus. Selang pecah, rem pun blong.
3. Kampas rem
Komponen ini bisa menjadi penyebab berkurangnya minyak rem. Semakin tipis, kondisi kampasnya bikin minyak rem dalam kepala babi atau kaliper juga jadi lebih banyak lantaran piston kaliper menekan ke luar.
Ketinggian minyak rem di master menyusut karena sering dipakai pada kondisi pengereman yang ekstrem. Pastinya, kampas cepat habis dan minyak rem pun turun. http://yohanprasetyo-to.blogspot.com

Daerah Penyebab Miyak Rem Cepat Habis

Daerah Penyebab Miyak Rem Cepat Habis

Barangkali motor Anda mengalami problem seperti ini. Minyak rem harus ditambah setiap minggu, berarti ada kebocoran. Sumbernya bisa dari berbagai titik yang bila didiamkan akan berakibat fatal. Agar tidak penasaran, nih penyebab berkurangnya minyak rem.
1. Sil master rem
Letaknya di master dan berfungsi sebagai penekan minyak rem. Terdiri dari beberapa komponen, di antaranya karet dan per juga logam yang, bila rusak, minyak rem bisa keluar lewat bagian-bagian tersebut.
Memang, keluarnya tidak seperti air di-tuang  tapi rembes, dan jika dibiarkan, lama-kelamaan minyak di tabung akan berkurang. Biasanya, jika peranti ini rusak, bagian karetnya yang kerap termakan.
2. Nipel dan selang
Jika bagian di atas masih baik, kemungkinan lain terjadi di komponen penyambung selang dengan kaliper atau master rem. Maksudnya, nipel dan ring pengganjal. Jika kondisi nipel dan ring sudah aus, minyak rem pun bisa rembes atau mengalir lewat komponen itu.
Penyebab lain, bisa dari selang rem itu sendiri. Kalau sudah aus, selang bisa menggembung dan berbahaya kena tekanan terus. Selang pecah, rem pun blong.
3. Kampas rem
Komponen ini bisa menjadi penyebab berkurangnya minyak rem. Semakin tipis, kondisi kampasnya bikin minyak rem dalam kepala babi atau kaliper juga jadi lebih banyak lantaran piston kaliper menekan ke luar.
Ketinggian minyak rem di master menyusut karena sering dipakai pada kondisi pengereman yang ekstrem. Pastinya, kampas cepat habis dan minyak rem pun turun. http://yohanprasetyo-to.blogspot.com

Senin, 11 Maret 2013

Membuat Capasitor Bank Sendiri

Membuat Capasitor Bank Sendiri

Alat dan Bahan yang diperlukan:
1. Kapasitor ukuran 10000 mf 50V 2 buah sekitar Rp. 16.000,-
2. Kabel secukupnya (2 warna hitam dan merah)
3. Selotip listrik
4. Kabel bakar sesuai ukuran kabel
5. Solder + Timah secukupnya
6. Lem bakar
7. Gunting
8. Korek

Langkah Kerja:
1. Rangkai kapasitor secara paralel seperti gambar di bawah
Paralel kedua kapasitor, sambung + dengan + (kabel merah), - dengan - pada kapasitor (kabel hitam) menggunakan solder, jangan lupa di tutup kabel bakar atau selotip. http://yohanprasetyo-to.blogspot.com/


2. Charge dahulu dengan charger aki selama 10 menit
Jika rangkaian sudah siap, jangan langsung di sambung dengan aki motor karena muatan aki akan tersedot. Isi muatan dulu dengan men-charge kira-kira 10 menit dulu memakai charger aki (klo citra_X make charger baterai  walaupun kurang maksimal)
3. Rangkai dengan aki motor kita
Hubungkan kutub positif CP dengan kutub positif aki (kabel merah) dan kabel hitam kita pasang di kutub negatif aki. http://yohanprasetyo-to.blogspot.com

Membuat Capasitor Bank Sendiri

Membuat Capasitor Bank Sendiri

Alat dan Bahan yang diperlukan:
1. Kapasitor ukuran 10000 mf 50V 2 buah sekitar Rp. 16.000,-
2. Kabel secukupnya (2 warna hitam dan merah)
3. Selotip listrik
4. Kabel bakar sesuai ukuran kabel
5. Solder + Timah secukupnya
6. Lem bakar
7. Gunting
8. Korek

Langkah Kerja:
1. Rangkai kapasitor secara paralel seperti gambar di bawah
Paralel kedua kapasitor, sambung + dengan + (kabel merah), - dengan - pada kapasitor (kabel hitam) menggunakan solder, jangan lupa di tutup kabel bakar atau selotip. http://yohanprasetyo-to.blogspot.com/


2. Charge dahulu dengan charger aki selama 10 menit
Jika rangkaian sudah siap, jangan langsung di sambung dengan aki motor karena muatan aki akan tersedot. Isi muatan dulu dengan men-charge kira-kira 10 menit dulu memakai charger aki (klo citra_X make charger baterai  walaupun kurang maksimal)
3. Rangkai dengan aki motor kita
Hubungkan kutub positif CP dengan kutub positif aki (kabel merah) dan kabel hitam kita pasang di kutub negatif aki. http://yohanprasetyo-to.blogspot.com