Kopling Manual Smash
Pasang kopling manual di Suzuki Smash atau Shogun 125, kopling
sentrifugal perlu direhab. Caranya dimodifikasi dengan mematikan
fungsinya. Sehingga putaran kruk-as yang menggerakan susunan gigi rasio
lewat bantuan kopling manual lebih cepat tersalurkan alias responsif.
Namun untuk mematikan fungsi kopling sentrifugal kebanyakan mekanik
mengakali lewat cara mengelas sepatu kampas sama rumah kopling
sentrifugal. Atau membuat bos baru dari pipa sok digabung gir depan
sebagai spacer gir primer (gbr. 1). Tapi, begitu mau balik ke standar,
biasanya bikin cacat.
Nah, kalau enggak mau merusak mending manfaatkan bos jedek bikinan Jimmy
Hamdani (gbr. 2). Selain bebannya lebih ringan tidak mengurangi torsi
kruk-as, lubang bos jedek mirip as bandul dan produk bermaterial vero
carbon (VCn) ini didukung dudukan pegangan kunci ring 22. Saat memasang
atau ingin mengencangkan mur pengikat bos jedek pakai kunci 19, tidak
perlu ganjal gir primer-sekunder pakai obeng min berlapis kain tebal
alias aman.
Kalau memang berminat, komponen yang dibandrol seharga Rp 125 ribu ini
juga mudah dipasang. Sedang satu set peranti asli kopling sentrifugal
bisa simpan di tempat aman tanpa harus dibuat cacat. Tapi, bak kopling
lebih dulu dibuka. Caranya, melepas 8 buat dan kick-starter-nya.
Setelah bak kopling terbuka, lanjut mur sepatu kampas kopling
sentrifugal dikendurkan pakai kunci ring 19. Kemudian seperangkat
kopling otomatis ini dikeluarkan untuk diganti bos jedek. Tentunya
setelah tuas pengungkit di setang dan di rumah kopling juga sudah
diterapkan kopling sistem manual.
Baru deh bos jedek ditancapkan ke poros kruk-as, lewat lubang bos yang
bentuknya juga dirancang seperti poros kruk-as (gbr. 3). Lalu biar tidak
copot akibat putaran tinggi, mur 19 dipasang dan sebagai mur kontranya
bisa manfaatkan mur 22 bos jedek.