Lari Tersendat Akibat Sepatu Sentrifugal Habis
Pada periode tertentu ada masanya bagi motor skutik akan mengejan saat
berlari, alias tarikan terasa lambat walau sudah digas. Problem utamanya
terletak pada kampas atau sepatu kopling yang sudah habis masa
pakainya. Hal ini pun seperti dituturkan mekanik Yamaha yang berlokasi
di Jalan Panjang, Jakarta Barat. Kalau tidak mau narik, persoalannya
biasanya ada di kampas kopling yang sudah aus. Harus bongkar CVT, dan
tinggal buka mangkuknya. Tapi awas, harus dengan alat minimal obeng
karena kalau habis dipakai, bagian itu lumayan panas. Kampas itu sendiri
bisa diganti tanpa mengharuskan kita membeli satu set kopling
sentrifugal. Pembelian satu set memang disarankan agar kerja lebih
maksimal, walaupun sebenarnya cukup dengan mengganti bagian itu.
Mengapa kampas kopling bisa aus? Dalam CVT, dengan susunan bak planet
mengorbit matahari, gigi-gigi berputar-berhenti-menahan gerak satu sama
lain agar mendapatkan tahap gigi satu, dua, tiga, dan mundur atau lebih
simpel lagi. Ia menggunakan 'payung' pulley depan-belakang (drive pulley
dan driven pulley) yang berputar dan akan menguncup satu sama lain, dan
terhubung dengan belt. Saat 'low gear' atau saat baru berjalan, radius
drive pulley kecil, sedangkan driven pulley besar. Sementara saat 'high
gear' adalah kebalikannya, radius drive pulley jadi membesar, driven
pulley jadi mengecil. Gerak pulley ini ditahan oleh kopling yang
berpusat di sepatu atau kampas kopling tersebut. Semakin sering dipakai,
atau bahkan diajak jalan jauh ataupun sering menanjak dan bawa beban
berat, makin cepat habis pulalah kampas kopling tersebut. http://yohanprasetyo-to.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar